Iklan

DPRD Barito Utara Gelar RDP Bahas Status Tenaga Honorer

admin
Senin, 10 Februari 2025
Last Updated 2025-02-20T01:52:41Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


Muara Teweh
– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara dan Forum Komunikasi Honorer (FKH) R2 dan R3 pada Senin (10/2/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat DPRD ini membahas aspirasi tenaga honorer terkait status kepegawaian mereka.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, dan dihadiri oleh hampir seluruh anggota DPRD, Pj Sekda Barito Utara Drs Jufriansyah, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Eveready Noor, kepala perangkat daerah terkait, serta perwakilan tenaga honorer dari kelompok R2 dan R3.

Dalam diskusi tersebut, DPRD dan Pemkab mendengar berbagai masukan dari tenaga honorer mengenai kejelasan status mereka. Hasil dari RDP ini menghasilkan tiga poin utama, yaitu:

  1. DPRD meminta Pemkab Barito Utara menyajikan data tenaga Non-ASN yang akan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu (R2/R3), serta tenaga Non-ASN yang belum masuk dalam database, baik yang telah bekerja lebih dari dua tahun maupun kurang dari dua tahun.

  2. DPRD dan Pemkab Barito Utara berkomitmen memperjuangkan perubahan status PPPK paruh waktu menjadi penuh waktu, serta mengusulkan agar tenaga Non-ASN yang memiliki masa kerja di atas maupun di bawah dua tahun dapat diakomodasi dalam skema PPPK.

  3. DPRD dan Pemkab akan melakukan kunjungan resmi ke pemerintah pusat guna menindaklanjuti permasalahan tenaga honorer dan mencari solusi terbaik bagi mereka.

Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal aspirasi tenaga honorer agar mendapatkan kepastian status kepegawaian.

“Kami memahami kekhawatiran tenaga honorer dan akan terus berjuang bersama Pemkab untuk mencari solusi terbaik. DPRD akan memastikan bahwa aspirasi mereka tersampaikan hingga ke pemerintah pusat,” ujarnya.

RDP ini menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer di Kabupaten Barito Utara dengan memperjuangkan kepastian status mereka di masa mendatang.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl